Benih yang akan ditanam sudah disiapkan sebelumnya. Umumnya, benih tanaman pangan ditanam langsung tanpa didahului dengan penyemaian, kecuali untuk budidaya padi di lahan sawah. Pilihlah benih yang memiiki (vigor) sifat-sifat benih baik serta tanam sesuai dengan jarak tanam yang di anjurkan untuk setiap jenis tanaman. Benih ditanam dengan cara di  tugal (pelubangan pada tanah) sesuai jarak tanam yang di anjurkan untuk setiap tanaman. Standar penanaman adalah sebagai berikut :

  1. Penanaman benih atau baan tanaman dilakukan dengan mengikuti teknik nudidaya yang dianjurkan dalam ha jarrak tanam dan kebutuhan benih per hektar yang di sesuaikan dengan persyaratan spesifik bagi setiap jenis tanaman, varietas, dan tujuan penanaman.
  2. Penanaman dilakukan pada musim tanam yang tepat atau sesuai dengan jadwal tanam dalam menejemen produksi tanaman yang bersangkutan.
  3. Pada saat penanaman, diantispasi agar tanaman tidak menderita cekaman kekeringan, kebanjiran, tergenang, atau cekaman faktor abiotik lainnya.
  4. Untuk menghindari serangan OPT pada daerah endemis dan eksplosif, beni atau bahan tanaman dapat diberi perlakuan yang sesuai sebelum ditanam.
  5. Dilakukan pencatatan tanggal penanaman pada buku kerja, guna memudahkan jadwal pemeliharaan, penyulaman, pemanenan, dan hal-hal lainnya. Apabila benih memiliki label, maka label harus disimpan.