Penyiangan

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Penyiangan merupakan suatu kegiatan mencabut gulma yang berada di antara sela-sela tanaman pertanian dan sekaligus menggemburkan tanah. Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.

Tujuan penyiangan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan tanaman yang sakit, mengurangi persaingan penyerapan hara, mengurangi hambatan produksi anakan dan mengurangi persaingan penetrasi sinar matahari.[1] Tanaman yang ditumbuhkan harus mendapatkan semua nutrisi dan air yang diberikan oleh petani agar mampu menghasilkan secara optimal.[2]

Metode penyiangan

Penyiangan bisa dilakukan dengan berbagai cara.[3]
Secara manual dengan tangan
Dilakukan dengan menggunakan tangan yang mencabut rumput yang tumbuh di sela-sela tanaman. Mencabut gulma dengan tangan cenderung pekerjaan yang melelahkan dan umumnya dikerjakan dengan tenaga kerja yang banyak (buruh tani) atau di lahan yang sempit, misal di pertanaman dalam pot.[4][2]
Secara kimiawi dengan herbisida
Herbisida yang dipilih secara selektif mampu membunuh gulma namun tidak menyakiti tanaman produksi. Herbisida digunakan ketika mekanisasi tidak memungkinkan atau tidak diinginkan.[5]
Secara mekanis dengan mesin
Berbagai mesin pertanian dapat digunakan untuk melakukan penyiangan[6] tanpa merusak tanaman produksi jika tanaman ditanam pada alur yang tepat. Penyiangan secara mekanis dapat membersihkan gulma dengan cepat, namun tidak seratus persen efektif karena akan ada sedikit gulma yang masih tersisa.

Mulsa


Mulsa merupakan metode pencegahan agar gulma tidak tumbuh. Mulsa menutupi tanah yang melingkupi media tanam dan hanya menyisakan sedikit untuk tanaman utama agar tumbuh. Penutupan mulsa bisa menggunakan plastik maupun bahan organik. Gulma yang dimatikan juga dapat berfungsi sebagai mulsa.